Tim Redaksi

Suara Nunusaku

SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon, Safarrudin Lakesubun, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolda Maluku dan jajaran kepolisian yang dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Maluku. Menurutnya, kehadiran aparat kepolisian dengan pendekatan humanis dan preventif telah membawa dampak positif bagi masyarakat.

Dalam keterangannya, Safarrudin menegaskan bahwa mahasiswa melihat kinerja Polda Maluku tidak hanya sebatas penegakan hukum, melainkan juga dalam aspek kemanusiaan, edukasi, hingga pencegahan konflik.

“Kami dari mahasiswa melihat bahwa kinerja Kapolda Maluku patut diapresiasi. Kehadiran Polri tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan, edukasi, dan pencegahan konflik. Hal ini menjadi modal penting bagi generasi muda Maluku untuk terus berkontribusi dalam membangun daerah,” ujar Safarrudin, Kamis (2/10/2025).

Sinergi Aparat dan Pemuda

Safaruddin menambahkan, keberhasilan menjaga stabilitas keamanan di Maluku merupakan hasil dari sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta peran pemuda dan mahasiswa.

BACA JUGA:

• 10 dari 27 Titik Parkir di Ambon Diduga Langgar Aturan, DPRD Diminta Tegas
• 700 Juta Dana Reses Widya Pratiwi: Nol Sentuhan untuk Problem Dasar Maluku
• Abdul Muthalib Sangadji: Putra Maluku, Tokoh Sarekat Islam, dan Peserta Sumpah Pemuda yang Layak Jadi Pahlawan Nasional

“Polda Maluku tidak bisa bekerja sendiri. Mahasiswa, pemuda, dan masyarakat sipil harus turut ambil bagian dalam menjaga kedamaian di tanah Maluku. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Harapan ke Depan

Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon itu juga berharap ke depan Kapolda Maluku terus meningkatkan kinerjanya, terutama dalam merespons isu-isu strategis yang berkaitan dengan keamanan masyarakat, perlindungan kelompok rentan, penanganan kriminalitas, serta penguatan edukasi hukum kepada generasi muda.

“Keamanan adalah fondasi dari pembangunan. Jika Maluku aman, maka ruang-ruang pembangunan ekonomi, pendidikan, dan budaya bisa berkembang lebih baik,” pungkas Safarrudin. (SN-235)