SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 18 September 2025 – Ikatan Mahasiswa Oki Lama Kota Ambon (IMOLKA) menuding Pemerintah Kabupaten Buru Selatan bersikap abai terhadap konflik yang terus berkepanjangan di Desa Oki Lama. Polemik ini muncul setelah adanya manuver sejumlah oknum yang mendorong terbitnya Surat Keputusan (SK) pergantian pejabat desa secara sepihak, tanpa sepengetahuan masyarakat maupun orang tua-tua adat.
Ketua Umum IMOLKA, Ilham Wance, menyebut langkah itu sebagai bentuk penyalahgunaan kewenangan dan permainan politik kotor yang merugikan masyarakat. Ia menegaskan, Bupati Buru Selatan bersama Kabag Pemerintahan harus segera mencabut SK ilegal tersebut karena hanya akan menjadi sumber perpecahan.
BACA JUGA:
“Jangan main-main dengan masyarakat Oki Lama. Pejabat lama tidak pernah melakukan kesalahan, malah kinerjanya diterima dan disyukuri oleh seluruh warga. Lalu tiba-tiba muncul SK pejabat baru tanpa musyawarah, tanpa persetujuan orang tua-tua negeri, tanpa aspirasi rakyat. Itu namanya tindakan sepihak yang arogan, dan jelas tidak sah secara moral maupun adat. Pertanyaannya, siapa yang sebenarnya bermain di balik SK itu? Siapa yang mengambil keuntungan dari kekacauan ini?” tegas Ilham Wance dengan nada keras.
Ia menilai, sikap diam Pemkab Buru Selatan justru memperparah konflik. Bukannya turun tangan mendengar suara rakyat, pemerintah terkesan menutup mata terhadap realita di lapangan.
“Kalau Bupati dan Kabag Pemerintahan masih diam, maka kami anggap mereka bagian dari masalah, bukan solusi. Jangan biarkan Desa Oki Lama terjebak dalam konflik hanya demi kepentingan segelintir oknum. Kami mendesak dengan tegas: batalkan SK baru itu sekarang juga, kembalikan mandat kepada pejabat lama, dan tunjukkan bahwa pemerintah masih berpihak kepada rakyat, bukan kepada kepentingan politik sempit,” ujar Ilham.
IMOLKA menegaskan, masyarakat Oki Lama sudah terang-terangan menolak pergantian pejabat. Mereka mendukung penuh pejabat lama karena tidak ada alasan yang logis untuk menggantinya. Jika Pemkab Buru Selatan tetap memaksakan, maka konflik diyakini akan semakin meluas dan sulit dikendalikan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Jika pemerintah daerah terus bersikap keras kepala, IMOLKA bersama masyarakat siap melakukan konsolidasi dan aksi besar untuk melawan keputusan sepihak itu. Karena bagi kami, kehormatan adat dan hak rakyat Oki Lama jauh lebih penting daripada SK abal-abal yang lahir dari kepentingan oknum,” pungkas Ilham Wance. (SN-153)
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Presiden Mahasiswa Universitas…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Publik Maluku kembali…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Komisi III DPRD…