SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 20 Agustus 2025 – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT UIN A.M. Sangadji (AMSA), Ismail Saleh Tuhepaly, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam merespons konflik yang sempat terjadi di Hitu dan Hunuth.
Menurut Ismail, sikap sigap Pemkot Ambon patut diapresiasi, namun juga harus dibarengi dengan solusi jangka panjang agar potensi konflik serupa tidak kembali terjadi.
“Ini jadi bahan kritis bagi Pak Wali Kota dan Pemerintah Kota Ambon untuk mencari solusi terkait maraknya konflik di kota ini,” kata Ismail dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Ia menilai, konflik yang kerap muncul di Ambon tak lepas dari minimnya tata kelola program kreatif yang melibatkan anak muda, khususnya di daerah rawan konflik. Akibatnya, aktivitas positif pemuda masih terbatas dan mudah tergantikan oleh hal-hal yang berpotensi memicu bentrokan.
Sebagai Ketua HIPMI PT UIN AMSA, Ismail menekankan pentingnya dorongan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM di kalangan anak muda Ambon. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi salah satu penawar konflik di masyarakat.
“Kalau program ekonomi kreatif dan UMKM dipressure dengan baik, ini bisa jadi solusi. Pemuda akan lebih fokus pada kegiatan produktif daripada aktivitas negatif yang berdampak pada konflik,” ujarnya.
Ismail juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi bersama Pemkot Ambon. HIPMI PT UIN AMSA, kata dia, siap menjadi mitra dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan UMKM, baik di kalangan mahasiswa maupun pemuda secara umum.
“Kami siap berkolaborasi untuk menetralisir hal-hal negatif di kota Ambon, terutama di sekitar kampus UIN A.M. Sangadji. Melibatkan pemuda adalah langkah kunci,” tegasnya. (SN-007)
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Presiden Mahasiswa Universitas…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Publik Maluku kembali…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Komisi III DPRD…