SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 04 Oktober 2025 –Nasib Rovik Akbar Afifudin, Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini disebut-sebut berada di ujung tanduk. Hal ini berkaitan dengan dinamika internal partai yang memuncak pada Musyawarah Nasional (Munas) PPP baru-baru ini.
Dalam forum tersebut, PPP secara aklamasi menetapkan Mardiono sebagai Ketua Umum terpilih. Proses berjalan sesuai mekanisme organisasi, namun suasana forum memanas ketika muncul klaim sepihak dari kubu Agus Suparmanto yang juga menyatakan diri sebagai Ketua Umum.
Kericuhan pun sempat terjadi di arena Munas. Informasi yang beredar menyebutkan, Rovik Akbar Afifudin bersama sejumlah kader diduga ikut dalam aksi protes. Peristiwa itu kemudian dianggap sebagian pihak sebagai bentuk pembangkangan terhadap keputusan organisasi.
Kondisi ini membuat posisi Rovik sebagai kader PPP menjadi sorotan. Dari internal partai muncul desakan agar dilakukan evaluasi terhadap perannya. Bahkan, isu pemberhentian dirinya sebagai kader mulai diperbincangkan.
Aktivis sekaligus pengamat politik Maluku, Sofyan Tatroman, menilai dinamika ini menjadi tantangan besar bagi soliditas PPP di daerah.
“Jika partai tidak segera mengambil sikap tegas, maka bukan hanya kursi DPRD yang terancam, tetapi juga kepercayaan publik pada PPP di Maluku,” kata Tatroman saat dimintai pandangan, Sabtu (4/10/2025).
Apabila keputusan pemberhentian benar-benar dijalankan, maka konsekuensinya adalah Rovik akan kehilangan status keanggotaannya di DPRD Provinsi Maluku. Sebab, sesuai aturan, kursi legislatif otomatis gugur jika seorang anggota tidak lagi menjadi bagian dari partai pengusung.
Skenario Pergantian Antar Waktu (PAW) pun disebut-sebut menjadi opsi yang dipertimbangkan. PPP dikabarkan telah menyiapkan nama pengganti dari daftar caleg Pemilu sebelumnya, sebagai langkah menjaga eksistensi partai di parlemen daerah.
Kini, publik menunggu sikap tegas DPP PPP di bawah kepemimpinan Mardiono. Keputusan terhadap Rovik akan menjadi ujian awal apakah kepemimpinan baru mampu menjaga disiplin dan wibawa organisasi.
Apakah Rovik Akbar Afifudin benar-benar akan dicopot dari keanggotaan partai sekaligus kehilangan kursi DPRD, atau justru diberi ruang klarifikasi untuk membela diri? Semua masih menunggu keputusan resmi dalam waktu dekat. (SN-244)
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
Ahmad Arga Dorong Roby Sapulette Jadi Sekkot Definitif, Apresiasi Respons…
SUARANUNUSAKU.COM | OPINI Muhammad Ridwan Pene, SH (Advokat/ Wakil sekretaris…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 04 Oktober 2025 –Nasib Rovik Akbar Afifudin,…