HIPPMAT Maluku Kritik Keras Janji Politik yang Tak Dibuktikan dengan Aksi Nyata

Tim Redaksi

Suara Nunusaku

SUARANUNUSAKU.COM | Ambon 15 September 2025 – Janji reaktivasi pelabuhan laut di Air Kasar, Kecamatan Tutuk Tolu, yang pernah digaungkan anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Darwis Rumakey pada Agustus 2025 lalu, kini menjadi sorotan tajam publik.

Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tutuk Tolu (HIPPMAT) Maluku, Munawir Rumatoras, menilai pernyataan Darwis hanyalah “omon-omon” (sekadar bicara) dan bentuk pencitraan politik semata.

Sebelumnya, dalam forum rapat paripurna DPRD, Darwis Rumakey mendesak pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan agar serius mengaktifkan kembali pelabuhan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu. Ia menyebut pelabuhan Air Kasar sangat vital sebagai penghubung masyarakat dengan Kota Bula serta sejumlah daerah kepulauan seperti Geser, Pulau Gorom, Kesuy, dan Teor.

Namun, setelah berlalu beberapa bulan, kondisi pelabuhan masih terbengkalai tanpa tanda-tanda pengoperasian. Padahal, masyarakat berharap pelabuhan tersebut menjadi jalur alternatif saat akses darat terputus akibat banjir.

“Kami melihat ini hanya omon-omon dan pencitraan. Darwis hanya bicara di forum, tapi setelah itu tidak ada aksi nyata. Pelabuhan itu sampai sekarang tetap menganggur,” tegas Rumatoras.

Munawir menambahkan, sebagai wakil rakyat, Darwis Rumakey semestinya mengubah janji politiknya menjadi tindakan nyata yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa publik kini menunggu bukti komitmen Darwis, bukan sekadar retorika.

Jika tidak ada langkah konkret, menurut HIPPMAT Maluku, janji tersebut hanya akan menjadi catatan kosong yang memperburuk citra wakil rakyat di mata masyarakat Tutuk Tolu. (SN-108)