SUARANUNUSAKU.COM | 20 Agustus 2025 – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menyerahkan santunan kepada ahli waris korban tawuran antar pelajar di Desa Hunut, Teluk Ambon. Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat Hitu dan Hunuth untuk menahan diri agar konflik tidak semakin meluas.
Langkah ini mendapat apresiasi dari aktivis muda Maluku, Basyir Tuhepaly. Menurutnya, kehadiran langsung Bupati di rumah duka menjadi bukti pemerintah tidak tinggal diam.
“Saya mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati yang hadir langsung di rumah duka. Itu penting untuk menunjukkan pemerintah hadir bersama warga, apalagi dalam situasi konflik seperti ini,” ujar Basyir.
Ia menilai imbauan perdamaian yang disampaikan Bupati sangat relevan dan perlu ditindaklanjuti.
“Imbauan untuk menahan diri itu baik, tapi perlu dilanjutkan dengan dialog antarwarga dan keterlibatan tokoh masyarakat, supaya tidak berhenti di pernyataan saja,” jelasnya.
Selain itu, Basyir juga menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi muda, terutama pelajar, agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
“Tawuran ini jadi pelajaran serius. Pemerintah bersama sekolah dan orang tua perlu lebih aktif membina anak-anak, bukan hanya menunggu kalau sudah terjadi masalah,” tambahnya.
Menurutnya, santunan dan imbauan damai adalah langkah awal yang baik. Namun ia berharap ada program berkelanjutan dari pemerintah daerah.
“Kita berharap ada kebijakan jangka panjang, misalnya kegiatan positif bagi pemuda, agar energi mereka diarahkan ke hal yang lebih bermanfaat,” tutupnya.
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
SUARANUNUSAKU.COM | OPINI Muhammad Ridwan Pene, SH (Advokat/ Wakil sekretaris…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 04 Oktober 2025 –Nasib Rovik Akbar Afifudin,…
SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 02 Oktober 2025 – Presiden Mahasiswa Universitas…