Ketua Umum DPC Permahi Ambon: Wagub Harus Konsisten

Tim Redaksi

Suara Nunusaku

SUARANUNUSAKU.COM | Ambon, 20 Agustus 2025— Ketua Umum DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Ambon, Rizky Gunawan, menilai Wakil Gubernur (Wagub) Maluku labil dalam bersikap dan tidak konsisten dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik.

Hal ini disampaikan Rizky menanggapi ucapan Wagub Maluku di kediamannya usai bertemu masyarakat bersama timnya. Menurut Rizky, pernyataan tersebut justru menimbulkan kesan adanya gesekan di internal kepemimpinan Maluku.

Pesan Tersirat dan Kode Politik

Dalam kesempatan itu, Wagub menyampaikan kalimat yang dinilai mengandung pesan tersirat terkait perannya dalam pemerintahan. Ia menyebut:

“Ada yang menganggap saya tidak perjuangkan, malah ponakan saya sendiri saya suruh mundur. Saya ini bukan baru di dunia politik.”

Lebih jauh, Wagub juga menegaskan dirinya siap dengan segala risiko atas ucapan dan sikap politiknya. Narasi ini, menurut Permahi Ambon, seolah menjadi simbol keberanian yang dapat diartikan sebagai “kode perlawanan” terhadap dinamika internal pemerintahan Maluku.

Potensi Gesekan di Kepemimpinan Maluku

Rizky Gunawan menilai pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan persepsi publik mengenai adanya konflik antara dua pucuk pimpinan Maluku. Ia bahkan membandingkan dengan duet kepemimpinan masa lalu, yakni Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, yang dianggap lebih solid dan mampu saling melengkapi dalam mengelola kepentingan daerah maupun masyarakat.

Permahi Ingatkan Soal Kedewasaan Politik

Ketua Umum DPC Permahi Ambon itu menekankan, kepemimpinan Maluku yang masih seumur jagung seharusnya mengedepankan kedewasaan politik. Pemimpin yang memiliki banyak pendukung, kata Rizky, sebaiknya tidak mengumbar narasi yang berpotensi membangun tendensi negatif.

“Harapan kami, Wagub Maluku bisa lebih arif dan dewasa dalam menyampaikan pandangan. Jangan sampai opini yang dibangun justru memperkeruh hubungan internal pemerintahan,” tegas Rizky Gunawan. (SN-004)